Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPN, Sutopo Purwo Nugroho, meski Sinabung meletus lebih besar dari biasanya, warga sekitar Sinabung tetap tenang. Tidak ada penambahan pengungsi, Menurutnya warga disini sudah terbiasa dengan letusan gunung tersebut sejak dari September 2013 yang berlangsung hingga sekarang.
"Letusan pagi ini lebih besar dari biasanya yang hampir setiap hari meletus," katanya
Dia menambahkan, jumlah pengungsi 2.443 jiwa dari 795 KK di 7 titik pengungsian. Semua kebutuhan pengungsi tercukupi.
Menurut laporan PVMBG, pada Sabtu siang, tercatat ada 24 kali awan panas guguran dari puncak ke arah selatan sejauh 2 hingga 4 kilometer dan tinggi abu 500 hingga 3000 meter. Terjadi 56 kali guguran dan tremor menerus. Status tetap Siaga. Hujan abu terjadi di desa Payung, Tiganderket, Selandi, Juhar, dan Laubaleng yang cukup jauh jaraknya karena terbawa angin.
Petugas dari BPBD dan TNI melakukan patroli sepanjang jalur Sungai Lau Borus untuk mengantisipasi ancaman banjir lahar dingin. Sementara, pembangunan 50 unit rumah di kawasan Siosar untuk relokasi bagi warga Desa Sukameriah, Bekerah dan Simacem telah berhasil diselesaikan. Begitu pula pembangunan jalan menuju lokasi hunian tetap telah selesai.
"Semua instruksi Presiden Jokowi terkait pembangunan jalan dan rumah tahap pertama, saat kunjungan ke Sinabung pada Oktober 2014 lalu, telah diselesaikan semua. Selanjutnya, pada 2015, akan dilanjutkan 320 unit rumah lagi dan fasilitas umum lainnya," terangnya.
Sementara Terkelin Brahmana (Bupati Karo) selaku penanggung jawab pelaksanaan relokasi warga Sinabung, kata Sutopo, perlu melakukan perencanaan dan implementasi relokasi warga dengan baik. Semua kebutuhan perumahan, mata pencaharian, pendidikan, dan lainnya harus disiapkan dengan baik.
"Prinsipnya, build back better and safer. Jangan sampai nantinya warga kembali lagi ke tempat asal setelah Sinabung normal sehingga perlu ada jaminan bahwa warga akan memperoleh kehidupan yang lebih baik di tempat baru," tegas Sutopo
0 Response to "DuaBiji.com - Portal Berita Baru: Gunung Sinabung Kembali Meletus Pada Sabtu 3 Januari"
Post a Comment