palingseru.com – Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, memiliki pengalaman pahit di Kalijodo, Jakarta Utara.
Di mana dirinya ditodong dengan pistol oleh pentolan Kalijodo, yakni Daeng Aziz. Saat itu, Krishna tidak mengenakan seragam polisi. Bersama 7 anggota lainnya, Krishna turun langsung ke Kalijodo untuk melerai bentrok antara 2 kelompok asal Sulawesi Selatan.
Tiba-tiba saja suasana menjadi tegang ketika Daeng Aziz menodongkan dan menggertak Krishna. Dalam keadaan seperti itu, Krishna tidak dapat berbuat banyak selain meminta Daeng Aziz untuk menurunkan pistol di tangannya.
Pentolan Kalijodo yang banyak ditakuti itu seperti terhipnotis karena ia mau mengikuti perkataaan Krishna, yang memintanya untuk menurunkan senjata meski matanya terlihat merah, marah. Kemudian, Daeng Aziz langsung meninggalkan kerumunan dan pergi begitu saja.
Namun, Krishna tak langsung menangkapnya, melainkan membiarkannya pergi karena ada banyak massa dibelakangnya.
”Saya mau ambil senjatanya tapi di belakangnya dia ada 300 orang bawa tombak, kalau enggak salah. Kalau saya langsung rebut terlalu berbahaya. Saya minta dia turunkan senjata, dan besoknya kami tangkap dia,” cerita Krishna di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/2/2016).
Esok harinya kepolisian menangkap Daeng Aziz dan menjeratnya dengan 2 pasal sekaligus, yakni perjudian dan kepemilikan senjata api. Ketika pentolan Kalijodo itu ditangkap, polisi pun memanfaatkannya untuk membersihkan kawasan Kalijodo.
“Setelah itu Kalijodo kami ratakan. Prostitusi, muncikari ditutup, perjudian habis,” ungkap perwira menengah yang pernah bertugas di markas besar PBB itu.
The post Ketika Ditodong Pistol Oleh Daeng Aziz Kombes Krishna Murti Gak Berani Langsung Menangkapnya, Ternyata Alasannya Sangat Menakutkan appeared first on Paling Seru.
0 Response to "Paling Seru: Ketika Ditodong Pistol Oleh Daeng Aziz Kombes Krishna Murti Gak Berani Langsung Menangkapnya, Ternyata Alasannya Sangat Menakutkan"
Post a Comment