BADAN Euro-Med Monitor untuk Hak Asasi Manusia merilis angka mengejutkan, tentang kondisi 1.957.000 warga Gaza setelah sepuluh tahun mengalami pengepungan.
Euro-Med mengungkapkan, 40% penduduk Gaza hidup dibawah garis kemiskinan. Sementara, bantuan yang diberikan hanya mencapai 80% warga. Setidaknya 922.000 pengungsi memerlukan bantuan.
Menurut Info grafik, 60% keluarga di Gaza menderita kekurangan gizi. Sektor industri menyusut 60%, dan hasil produksi menurun menjadi 50%. Selain itu, para warga mengeluhkan kurangnya bantuan pemukiman sebanyak 100.00 unit rumah.
Dilansir PIC pada hari Kamis (21/1/2016), data juga menunjukkan tingkat pengangguran mencapai 43%, termasuk 63% diantaranya adalah
pemuda. Jalur Gaza diserang tiga kali pemerintah Israel pada tahun 2008 dan 2014. Dimana hanya 40% bantuan internasional yang masuk ke wilayah ini.
pemuda. Jalur Gaza diserang tiga kali pemerintah Israel pada tahun 2008 dan 2014. Dimana hanya 40% bantuan internasional yang masuk ke wilayah ini.
Selain itu, tingkat pencemaran air di sini sangat tinggi, mencapai 90-95%. Layanan listrik bisa terputus selama 12-16 jam per hari, dan layanan air hanya tersedia 4-8 jam per hari.
Ada pun kondisi rumah sakit di Gaza hanya beroprasi sebanyak 40% saja. Persimpangan Karm Abu Salem, adalah salah satu persimpangan yang bisa digunakan, dari empat persimpangan yang ada.
0 Response to "10 Tahun Dikepung, Ini Kondisi 1.957.000 Warga Gaza"
Post a Comment