Teh Langka yang Dipetik Saat Bulan Purnama Teh satu ini bukan teh yang dipanen dengan metode biasa. Daun tehnya dipetik tengah malam pada bulan purnama setiap lebih dari 100 hari sekali. Karena langka, harganyapun menjadi sangat mahal.Teh tersebut bernama Moonlight Silver Tips dan berasal dari perkebunan teh keluarga Makaibari di kota Darjeeling, India. Teh ini hanya dijual sebanyak 420 botol kecil di India.Di Hampstead Tea di London, Inggris, harga per botolnya mencapai 50 poundsterling (Rp 954.000). Istimewanya lagi, per botol ukuran 12 gram tersebut hanya menghasilkan 10 cangkir teh. Apa yang membuatnya begitu mahal?Menurut Mark Nicholls sebagai pencicip teh di Hampstead Tea, Moonlight Silver Tips langka karena dipetik 108 hari sekali demi kondisi pemetikan yang optimal."Tehnya dipetik saat matahari berada di titik terjauh dari bumi dan terjadi bulan purnama, sehingga terdapat susunan planet yang langka," jelas Nicholls kepada Mail Online.Ia menambahkan, teh dipetik saat cahaya bulan terang dan jelas. "Kondisi paling optimal adalah pada 13 Juni antara tengah malam sampai jam 3 pagi," kata Nicholls.Teh putih ini berasal dari perkebunan biodinamik pertama di dunia di perkebunan teh tertua di Darjeeling. Salah satu bentuk perkebunan organik ini digambarkan sebagai pemahaman menyeluruh tentang proses agrikultur.Perkebunan biodinamik memperlakukan kesuburan tanah, pertumbuhan tanaman, dan pemeliharaan hewan ternak sebagai tugas yang saling berhubungan secara ekologi. Penekanannya terhadap aspek spiritual dan mistis.Bagaimana rasa teh Moonlight Silver Tips? Teh berwarna putih pucat ini disebut-sebut memiliki kedalaman rasa seperti minuman sherry dengan jejak halus peach. Teh ini paling enak diseduh dengan air filter. | |
0 Response to "Berita 910: Teh Langka yang Dipetik Saat Bulan Purnama"
Post a Comment