Berita 910: 5 Tragedi Dunia Akibat Simbol Islam Dilecehkan

Berita 910
Berita Seru Unik, kesehatan dan Teknologi Terbaru menambah pengetahuan 
thumbnail 5 Tragedi Dunia Akibat Simbol Islam Dilecehkan
Jan 13th 2015, 01:49, by rohmad udin

Agama merupakan keyakinan absolut seseorang akan Tuhannya. Tak peduli apapun kepercayaannya, apabila si penganut beriman, dia pasti akan merasa tersinggung apabila ada yang mengolok-olok dan melecehkan agamanya.
Inilah pemicu tragedi penyerangan kantor tabloid mingguan Charlie Hebdo di Paris beberapa hari lalu. Kartunis majalah tersebut memang suka membuat karikatur yang nyeleneh dengan menghina simbol suci agama. Setelah rajin melecehkan Yesus Kristus, giliran Nabi Muhammad jadi obyek hinaan.
Pelaku penembakan rupanya keturunan Aljazair, diduga kuat tersinggung dengan salah satu karikatur tabloid satir itu yang menghina Nabi Muhammad. Mereka adalah kakak beradik Kouachi, alumni Al Qaidah Yaman.
Setelah melalui drama yang panjang dan melibatkan 80 ribu personel kepolisian, lima helikopter, dan 20 mobil polisi ini akhirnya usai setelah keduanya ditembak mati oleh anggota kepolisian. Namun drama teror diyakini belum selesai. Prancis dan AS masih menerapkan siaga satu atas ancaman baru dari kelompok militan.
Rupanya kasus lantaran pelecehan agama dan simbol keagamaan pernah terjadi beberapa waktu sebelumnya di berbagai penjuru dunia. Salah satunya pada 2012 lalu, terjadi pembakaran Al Quran di pangkalan udara NATO, Afghanistan yang menewaskan sembilan orang, termasuk diantaranya warga sipil.
Berikut tragedi-tragedi yang terjadi di berbagai belahan dunia usai pelecehan simbol agama Islam
1. Rusuh usai Ayat-Ayat Setan terbit
Aksi protes terhadap novel karya Salman Rushdie dengan judul 'The Satanic Verses' ini terjadi di India pada 1989. Peristiwa tersebut menewaskan 12 orang dan 40 orang mengalami luka-luka.
Masalah mulai terjadi saat demonstran Muslim berusaha untuk memecah barikade polisi yang berjaga sembari menutup jalan bagi para demonstran yang ingin melakukan aksinya di kedutaan besar Inggris di sana. Hal itu mereka lakukan lantaran si penulis novel merupakan warga Inggris dan berada di bawah perlindungan Inggris.
Menurut kantor berita lokal, polisi menembaki para pengunjuk rasa setelah beberapa dari orang-orang tersebut menembaki polisi. Pada saat itu, Sharafat Khan, pemimpin aksi unjuk rasa ini meminta kepada polisi untuk membiarkan para demonstran melakukan aksinya sebelum aksi baku tembak itu terjadi.
Hasil dari bentrokan ini yaitu baku tembak selama tiga jam, pembakaran mobil, bus, dan sepeda motor, bahkan para pengunjuk rasa juga membakar pos polisi di dekat sana.
"Orang-orang berdesakkan maju ke depan dan memukul polisi, kemudian ada juga yang melempar batu dan kemudian terjadilah peristiwa baku tembak," ujar salah satu saksi, seperti yang dikutip dari Reuters.
2.Rusuh kartun Nabi Muhammad di Denmark
Pada 2005 dan 2006, sebuah surat kabar milik Denmark menerbitkan banyak gambar kartun dengan judul 'Wajah Muhammad'. Hal tersebut memicu protes dari ratusan ribu orang.
Hampir 250 orang tewas lantaran aksi protes tersebut, dan sekitar lebih dari 800 orang terluka. Usai penerbitan surat kabar yang kontroversial itu, beredar video di situs berbgai video Youtube dengan judul 'Innocence of Muslims'. Video tersebut membuat hubungan Islam dan negara barat menjadi goyah.
Pada September 2005, dalam sebuah acara televisi, kartunis dan ilustrator asal Denmark yang menggambar Muhammad, yang katanya seperti 'apa yang dia lihat' datang dan berjanji akan menerbitkan semua gambar-gambar tersebut.
Surat kabar milik Denmark yang jadi terkenal dan dengan isi kontroversial itu diterbitkan pada 30 September 2005.
3. Rusuh akibat pendeta AS hendak bakar Quran
Aksi gila dilakukan pendeta Terry Jones asal Gainesville, Florida, negara bagian Amerika Serikat. Dia mengumumkan akan melakukan aksi pembakaran Al Quran di sebuah gereja kecil disana pada 2011 lalu.
Dia melakukan hal tersebut lantaran dia mengatakan Islma bukanlah agama damai. Hal itu bahkan dia tulis dalam sebuah pernyataan.
Lantaran aksinya tersebut dua belas orang tewas di sebuah kompleks PBB di kota itu. Bahkan di Afghanistan dikabarkan akan ada aksi untuk membalas apa yang sudah dilakukan Jones.
"Aksi selanjutnya yang terjadi usai apa yang saya lakukan merupakan sebuah pembuktian jika umat Islam adalah orang yang biadab. Mereka tidak berperikemanusiaan," ujarnya saat ditemui wartawan seperti yang dilansir dari blog Miami New Times.
4. Puluhan tewas akibat tentara NATO bakar Quran
Pada 2012 lalu, di pangkalan udara NATO di Bagram, Provinsi Parwan, Afghanistan terjadi insiden pembakaran Al Quran yang mengakibatkan sembilan orang tewas usai seorang pengendara mobil melakukan aksi bom bunuh diri di gerbang banadara Jalalabad, timur Afghanistan.
Taliban mengaku bertanggungjawab atas serangan yang menewaskan enam warga sipil, dua petugas bandara, dan seorang tentara, serta melukai enam orang lainnya. Mereka juga mengakui traget utama dari serangan tersebut adalah pasukan internasional yang bertugas di bandara.
"Serangan ini adalah balas dendam terhadap tentara yang telah membakar Al Quran," tulis juru bicara Taliban, Zabiullah Muhajid dalam surelnya.
Tak hanya yang terjadi di bandara, protes pembakaran Al Quran ini juga telah meluas ke seantero Afghanistan. Kerusuhan terus terjadi di sana pada saat itu, meski Presiden Barack Obama telah meminta maaf. Kejadian tersebut total memakan korban sebanyak 30 orang.
Sementara itu, tujuh tentara NATO yang melakukan aksi pembakaran Al Quran hanya dikenai sanksi disiplin. Mereka tidak dianggap melanggar hukum, namun hanya mendapat teguran keras dan potongan gaji.
5. 12 tewas akibat kartun Charlie Hebdo
Tragedi yang terjadi usai pelecehan simbol agama Islam pertama dan masih hangat ditelinga adalah kasus penembakan di kantor tabloid Charlie Hebdo, Prancis.
Pada Rabu (7/1) malam waktu setempat, beberapa pria bersenjata berhasil masuk ke dalam kantor tabloid mingguan Charlie Hebdo. Mereka menembaki beberapa kartunis tabloid tersebut dan juga polisi. Ada 12 orang yang tewas akibat penyerangan tersebut.
Bentuk penyerangan mereka seperti tergambar dengan baik. Pada keesokan harinya, seorang pelaku menyerahkan diri kepada polisi. Pelaku tersbut masih berusia 18 tahun.
Pada Jumat (9/1), pelaku lainnya yang merupakan dua kakak beradik Said Kouachi dan Cherif Kouachi ditembak mati oleh petugas kepolisian setelah melalui proses yang lumayan alot, lantaran mereka kabur ke wilayah timur laut Prancis dan bersembunyi di sebuah gudang dengan membawa seorang sandera wanita.
Salah satu dari kakak beradik ini rupanya pernah ikut pelatihan militer Al Qaidah di Yaman beberapa waktu sebelumnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 Response to "Berita 910: 5 Tragedi Dunia Akibat Simbol Islam Dilecehkan"

Post a Comment