Berita 910: 3 Dosa Tidak Termaafkan Steven Gerrard di Liverpool

Berita 910
Berita Seru Unik, kesehatan dan Teknologi Terbaru menambah pengetahuan 
thumbnail 3 Dosa Tidak Termaafkan Steven Gerrard di Liverpool
Jan 5th 2015, 10:21, by rohmad udin

Berbekal loyalitasnya, Steven Gerrard pantas menyandang status sebagai legenda Liverpool. Tetapi, Gerrard ternyata juga sering membuat kesalahan fatal yang berujung pada kerugian besar bagi The Reds. Apa saja?

Gerrard pada Jumat (2/1/2015) lalu mengumumkan tak memperpanjang kontraknya bersama Liverpool yang bakal kadaluarsa akhir musim ini. Dengan demikian, kebersamaan antara Gerrard dan Liverpool yang telah terjalin selama 17 tahun berakhir.

Keputusan ini tentu saja menyayat hati para Liverpudlian (sebutan pendukung Liverpool). Pasalnya, Gerrard merupakan produk asli binaan Liverpool dan kapten yang paling mereka cintai.

Gerrard memulai kariernya di akademi Liverpool dan menandatangani kontrak profesionalnya bersama The Reds pada 5 November 1997. Stevie-G memulai debutnya di Lga Premier Inggris saat bersua Blackburn Rovers pada 29 November 1998 silam.

Selepas kepergian Jamie Redknapp, Gerrard menjadi bagian tak tergantikan di lini tengah Liverpool. Total, pemain berusia 34 tahun itu bermain sebanyak 695 kali dan mencetak 180 gol.

Namun, seperti kata pepatah, tak ada gading yang tak retak. Gerrard juga pernah membuat tiga kesalahan fatal bagi Liverpool.

1. Bunuh Diri di Final Piala Liga Inggris

Liverpool bisa saja meraih gelar Piala Liga Inggris pada 2005 lalu. Namun, semuanya sirna akibat gol bunuh diri Gerrard.

Kala itu, Gerrard mencetak gol ke gawang sendiri melalui tandukan saat pertandingan final melawan Chelsea tinggal menyisakan waktu beberapa menit lagi.

Kedudukan pun berubah menjadi 1-1. Chelsea akhirnya keluar sebagai juara usai mencetak tiga gol tambahan di babak tambahan. The Blues menutup laga dengan kemenangan 4-2.

2. Back Pass Bodoh Melawan Chelsea

Kejadian itu tercipta di tahun 2010. Saat itu, bola back pass Gerrard diserobot oleh Didier Drogba. Dengan mudah, Drogba menggocek Reina dan mencetak gol.

Chelsea pun akhirnya menang 2-0 di Anfield dan berhasil tampil sebagai juara Liga Premier Inggris pada akhir musim.

3. Terpeleset di Anfield

Masih segar di ingatan kita insiden terpelesetnya Gerrard saat menghadapi Chelsea di Stadion Anfield pada musim lalu.

Gerrard saat itu kurang sempurna dalam menerima umpan pendek Sakho dan kemudian terpeleset. Bola kemudian dibawa oleh Demba Ba dan kemudian dikonversinya menjadi gol. Chelsea menang dua gol tanpa balas.


You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 Response to "Berita 910: 3 Dosa Tidak Termaafkan Steven Gerrard di Liverpool"

Post a Comment